Pahami beberapa fenomena di bawah ini;
- peserta didik sulit memahami materi pelajaran yang disampaikan guru karena guru menggunakan bahasa yang sulit dicerna.
- majlis wirid merasa jenuh mendengarkan ceramah seorang ustadz karena “penampilan” dan “kemasan” da’wahnya “jadoel”.
- mahasiswa sibuk berbicara satu sama lain atau malah sempat “up date” status FB nya di kala kuliah karena dosen hanya sibuk ceramah di depan seorang diri tanpa memperhatikan ‘atmosfer” kelas yang mulai kehilangan “gairah”.
- seorang anak malah melawan kepada orang tuanya saat dinasehati karena bahasa orang tua yang kurang santun dan cenderung menghakimi dan memojokkan.
- seorang siswaberkelahi dengan gurunya karena terlambat dan diceramahi dengan kata-kata yang “panas” dan memancing emosi.
Fenomena-fenomena di atas bukanlah hal langka dalam kehidupan kita saat mudah. malah sudah bisa dikatakan sebagai fenomena harian di kampus, sekolah dan rumah. lalu, timbullah pertanyaan di benak kita kenapa hal tersebut bisa terjadi? bukankah seorang guru harus mampu menjelaskan materi pelajaran dengan bahasa yang jelas dan lugas juga?bukankah seorang ustadz harus menyampaikan da’wah dengan kemasan yang menarik sehingga mampu mengajak jama’ahnya ke jalan yang lebih baik?bukankah seorang dosen harus mampu memotivasi mahasiswa untuk konsentrasi belajar dan mengembangkan pola pikir yang kreatif, responsif dan aktif/bukankah orang tua harus mampu menididik anak-anaknya menjadi ank yang shaleh dan shalehah?. tapi kenapa saat ini kita merasakan sangat sulit untuk mewujudkanya?. satu hal yang menurut hemat penulis perlu menjadi perhatian kita adalah masalah komunikasi. kemampuan berbahasa/berkomunikasi kita semakin menurun. akibatnya apapun jenis komunikasi yang kita bangun/laksanakan sangat jauh dari komunikasi yang efektif. malah ketika kita berbicara orang malah dengan cepar merasa jenuh, bosan, tidak tertarik. malah kadang orang merasa sakit hati dan terpojokkan setelah mendengar kata-kata kita. jika ini yang terjadi apa yang harus kita lakukan?
to be continue…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar