Mengenai Saya

Foto saya
Padang, Sumatera Barat, Indonesia
Riwayat Pendidikan: 1. SDN No:2 Tanjung Bingkung, Kecamatan Kubung. Kabupaten Solok (Tamat Tahun 1992) sekarang menjadi SDN No:19. 2. MTsN Sungai Lasi Kabupaten Solok (Tamat Tahun 1995) 3. MAN 2 Gunung Pangilun, Kota Padang (Tamat Tahun 1998) 4. IKIP Padang (1998-1999) 5. UNP S. 1 Pendidikan Geografi (Tamat Tahun 2002/2003) 6. S.2 PPs UNP Pendidikan IPS Ekonomi/Geografi Riwayat Pekerjaan: 1. Pekerja Sosial Pada Rumah Singgah Sakinah Program ADB dan APBN (2002-2005) 2. LPP RRI Padang (2001-Sekarang) 3. Instruktur Smart Primagama (2001-2009) 4. Teacher DEK'S JHS (2005-2010) 5. Dosen UNP (2008-sekarang) 6. Dosen Luar Biasa STKIP PGRI Sumbar 7. Konsultan RSBI Adabiah (2009) 8. MC/Pembawa Acara, Instruktur Beragam Pelatihan, Dll 9. Pengalaman Organisasi Ketua OSIS MTsN Sungai Lasi, Ketua OSIS MAN 2 Padang, Ketua HMJ Geografi, FIS, UNP, Ketua BPM FIS UNP, Ketua Remaja BKMT Kabupaten dan Kota Solok dan Korwil Sumatera, Bendahara DPP Ikatan Mahasiswa Geografi Indonesia (IMAHAGI), dll

Selasa, 22 Juni 2010

Video Mesum Luna Maya Vs Aril Hanyalah Puncak Gunung Es Peredaran Video Porno di Indonesia

Gempa sosial yang disebabkan oleh beredarnya video panas Luna Maya Vs Ariel dan Ariel Vs Cut Tari benar-benar meluluhlantakan sendi-sendi kehidupan sosial masyarakat Indonesia sebagai manusia yang beragama dan beretika. bagaimana tidak karena video tersebut dimainkan oleh artis-artis tenar yang memiliki penggemar puluhan bahkan ratusan ribu sehingga dampaknya luar biasa. video tersebut diburu dimana-mana, oleh hampir seluruh lapisan masyarakat indonesia. tidak jelas juga alasan mereka apakah karena memang penasaran melihat artis pujaannya melakukan tindakan tidak senonoh tersebut atau sekedar memang sudah terbiasa mengkonsumsi tontonan “kelas rendah” seperti itu. peran media sepertinya berpengaruh besar terhadap sosialisasi video porno artis tersebut. sehingga dengan mudah kita bisa mendengar semua orang membicarakan topik yang sama, dimanapun, kapanpun bahkan topik itu juga hangat di sekolah, kampus serta diantarkan ke dalam rumah-rumah penduduk indonesia lewat tayangan infotainment dan berita yang melebihi dosis.
sebenarnya kalau kita mau jujur, kasus luna dan aril hanyalah ibarat puncak gunung es saja dari kasus serupa. hanya karena mereka artis maka dampaknya sangat luar biasa. sebelum ini sudah sangat banyak beredar video-video sejenis di kalangan masyarakat indonesia. sebut saja bandung lautan asmara, kasus gadis berjilbab di mataram, video esek-esek anak sekolahan di warnet dan begitu banyak lainnya. malah mengikuti berita aril dan luna di Nanggro Aceh Darussalam juga dihebohkan dengan video mesum PNS berbaju batik dengan perempuan berjilbab. demikian juga dengan di ranah minang sendiri,. rumah gadang pernah geger dengan video panas mahasiswi PTS di kota bingkuang. rasanya kasus seperti ini ibarat sebuah gunung es besar yang puncaknya adalah aril dan luna.
Terus apa yang bisa kita lakukan. apakah masih bisa rasanya kita berharap kepada aparat untuk memberangus kasus-kasus yang menghancurkan moral generasi muda ini?melihat perkembangan kasus aril tentunya kita menjadi pesimis. jika video aril yang kita ributkan maka sebenarnya di tangan remaja dan anak-anak kita sudah ada belasan bahkan puluhan video sejenis.penulis secara tidak sengaja pernah menemukan Koleksi Tontonan nakal seorang pelajar SLTP. Tidak tanggung-tanggung dalam FD dengan kapasitas 4GB tersebut setengahnya diisi oleh tontonan terlarang. ada ratusan film pendek dan panjang. saat penulis tanyakan darimana asal film2 tersebut, jawabannya dari teman. ingat, itu penulis temukan dalam FD remaja umur 14 tahun. dan hebatnya lagi dia sudah menonton semua film2 tersebut.
Ini adalah fenomena sosial yang harus disikapi dengan bijak. terlalu lama kita beradu argumen, menjudge, menghakimi, menuding, membela ataupun namanya yang berkaitan dengan komentar sebenarnya hanya akan semakin membuat kasus aril dan luna menjadi semakin tenar di masyarakat. semakin banyak orang yang tahu dan ingin tahu serta semakin banyak masyarakat yang penasaran. semakin banyak kita mengeluarkan energi untuk beradu pendapat semakin hebatlah aril dan luna. menurut hemat penulis..langkah terbaik yang sangat mendesak dilakukan adalah dengan segera menghapus episode kasus aril luna dipikiran kita. tidak perlu lagi kita membicarakannya dimanapun. tutup mulut kita dari topik tersebut. serahkan semua kepada penegak hukum. jika tidak juga, biarkan saja. sebagai seorang Muslim baik aril, luna maupun cut tari menyadari konsekuensi dari apa yang mereka lakukan. apakah mereka akan mengaku bersalah atau akan terus berbuat dosa dengan berdusta kepada semua orang. harapan kita tentunya mereka memberikan penjelasan yang sebenar-benarnya dan jika mereka adalah pelakunya maka segeralah mereka bertobat.
bagi kita semua langkah bijak yang mendesak kita lakukan adalah melakukan penguatan benteng diri dan keluarga dari kasus seperti itu. jangankan melakukannya mendekatinya saja sangat dilarang. demikian agama mengajarkan. umat islam harus mau dan mampu menjaga kehormatan dan kemaluannya. sehingga anak-anak kita dan generasi muda kita bisa selamat dari godaan-godaan kehidupan duniawi yang durjana. amin.

2 komentar:

Anonim mengatakan...

setuju....ini adalah peringatan buat kita semua untuk membentengi diri dan keluarga dengan agama...mksh pak

Anonim mengatakan...

kirain video beneran...bnr bgt pak....nontn film biru mah dah kyk nonton film biasa....kasian bgt generasi skrg....tp tulisn ni ckp mencerahkn mksh. lm knl bro.