Mengenai Saya

Foto saya
Padang, Sumatera Barat, Indonesia
Riwayat Pendidikan: 1. SDN No:2 Tanjung Bingkung, Kecamatan Kubung. Kabupaten Solok (Tamat Tahun 1992) sekarang menjadi SDN No:19. 2. MTsN Sungai Lasi Kabupaten Solok (Tamat Tahun 1995) 3. MAN 2 Gunung Pangilun, Kota Padang (Tamat Tahun 1998) 4. IKIP Padang (1998-1999) 5. UNP S. 1 Pendidikan Geografi (Tamat Tahun 2002/2003) 6. S.2 PPs UNP Pendidikan IPS Ekonomi/Geografi Riwayat Pekerjaan: 1. Pekerja Sosial Pada Rumah Singgah Sakinah Program ADB dan APBN (2002-2005) 2. LPP RRI Padang (2001-Sekarang) 3. Instruktur Smart Primagama (2001-2009) 4. Teacher DEK'S JHS (2005-2010) 5. Dosen UNP (2008-sekarang) 6. Dosen Luar Biasa STKIP PGRI Sumbar 7. Konsultan RSBI Adabiah (2009) 8. MC/Pembawa Acara, Instruktur Beragam Pelatihan, Dll 9. Pengalaman Organisasi Ketua OSIS MTsN Sungai Lasi, Ketua OSIS MAN 2 Padang, Ketua HMJ Geografi, FIS, UNP, Ketua BPM FIS UNP, Ketua Remaja BKMT Kabupaten dan Kota Solok dan Korwil Sumatera, Bendahara DPP Ikatan Mahasiswa Geografi Indonesia (IMAHAGI), dll

Kamis, 24 Juni 2010

Yakinlah, Allah Melihat dan Mengawasi Kita

Setelah mengikuti pembelajaran selama bertahun-tahun maka seorang guru akan melakukan penilaian kepada murid-muridnya untuk menentukan kelulusan. maka semua murid belajar dengan sekuat tenaga. menghafal, memahami materi yang sudah diajarkan sang guru selama ini. siang malam malah nyaris tidak mengenal waktu. semua sibuk belajar. tibalah waktu ujian. alangkah kagetnya semua murid saat melihat sang guru tidak membawa soal saat masuk ke dalam kelas. malah sang guru membawa 20 telur sebanyak muridnya. lalu sang guru berkata:" anak-anakku,,,hari ini adalah hari terakhir kalian bersama. sebelum kalian meninggalkan kampus ini dan mendapatkan prediket lulus maka ada satu tes yang akan bapak berikan.". lalu sang guru membagikan telur kepada semua muridnya. para muridnya masih keheranan dengan jenis tes yang diberikan guru. lalu salah seorang murid berkata:"kami apakan telur ini guru?..terus apa hubungan antara telur dengan materi pelajaran kita selama ini...seingat kami selama ini guru tidak pernah mengajarkan kami tentang telur?. lalu sang guru melanjutkan penjelesanannya. " Ujian yang akan kalian lakukan adalah, bahwa kalian harus mampu menyembunyikan telur itu di tempat yang tidak bisa diketahui oleh siapapun..". hanya itu guru?..komentar muridnya. Iya. jawab sang guru, lalu mulailah mereka mencari tempat tersembunyi. setelah beberapa jam...lalu semua murid berkumpul ke dalam kelas. tampak wajah-wajah berseri. lalu satu per satu murid di panggil sang guru:

Guru: A...Dimanakah kamu sembunyikan telur tadi?

A: jauh di atas bukit guru.

Guru : bagus. B..dimana kamu sembunyikan telur tadi?

B : di dalam sebuah lubang yang saya tutupi dengan tanah guru.

sampailah pada murid ke 20.

murid ini tampak tertunduk dan di tangannya masih mengenggam telur pemberian sang guru.

Guru: kenapa kamu tidak menyembunyikan telur seperti yang guru perintahkan?

Murid ke 20 berkata: maaf guru...bukannya saya tidak menuruti perintah guru...tapi setelah saya pahami perintah guru untuk menyembunyikan telur ini di suatu tempat yang tidak ada siapapun yang mengetahui...maka saya tidak bisa menemukan tempat itu. walaupun saya sembunyikan di dalam lobang...di dasar laut...di dalam tanah atau di puncak gunung sekalipun tetap saja ada yang mengetahui yaitu Sang Pencipta. Allah Swt. sekali lagi saya mohon maaf guru..saya gagal melaksanakan perintah guru.

mendengar perkataan muridnya yang ke 20 ini sang guru mengangguk-aguk dan berkata: wahai anak-anakku semua. apa yang dikatakan teman kalian ini adalah benar. kalian harus ingat...bahwa tidak ada satupun tempat yang luput dari penglihatan Allah. jadi apapun yang kita kerjakan, dimanapun, kapanpun dan sekecil apapun Allah melihat dan mengawasi kita. dengan sangat terpaksa bapak sampaikan bahwa hanya 1 orang diantara kalian yang lulus...19 orang lainnya harus mengulang tahun depan. demikian sang guru menutup ujian hari itu.



Ibroh buat kita:

Allah ada dimana-mana...kapanpun dan dimanapun...tidak ada satupun daun yang jatuh ke bumi yang luput dari penglihatan allah. maka dalam bertindak dan berucap kita harus ingat bahwa Allah menyaksikannya. jika kita memahami bahwa Allah bersama kita maka tentunya kita malu dan takut untuk berbuat keburukan dan kesalahan..semoga ini menjadi pegangan dalam menjalani episode kehidupan harian kita semua. amin.

Selasa, 22 Juni 2010

Gaul Coy !!!

Ingin dibilang gaul ???pilih gaya mana yang anda suka....!



Video Mesum Luna Maya Vs Aril Hanyalah Puncak Gunung Es Peredaran Video Porno di Indonesia

Gempa sosial yang disebabkan oleh beredarnya video panas Luna Maya Vs Ariel dan Ariel Vs Cut Tari benar-benar meluluhlantakan sendi-sendi kehidupan sosial masyarakat Indonesia sebagai manusia yang beragama dan beretika. bagaimana tidak karena video tersebut dimainkan oleh artis-artis tenar yang memiliki penggemar puluhan bahkan ratusan ribu sehingga dampaknya luar biasa. video tersebut diburu dimana-mana, oleh hampir seluruh lapisan masyarakat indonesia. tidak jelas juga alasan mereka apakah karena memang penasaran melihat artis pujaannya melakukan tindakan tidak senonoh tersebut atau sekedar memang sudah terbiasa mengkonsumsi tontonan “kelas rendah” seperti itu. peran media sepertinya berpengaruh besar terhadap sosialisasi video porno artis tersebut. sehingga dengan mudah kita bisa mendengar semua orang membicarakan topik yang sama, dimanapun, kapanpun bahkan topik itu juga hangat di sekolah, kampus serta diantarkan ke dalam rumah-rumah penduduk indonesia lewat tayangan infotainment dan berita yang melebihi dosis.
sebenarnya kalau kita mau jujur, kasus luna dan aril hanyalah ibarat puncak gunung es saja dari kasus serupa. hanya karena mereka artis maka dampaknya sangat luar biasa. sebelum ini sudah sangat banyak beredar video-video sejenis di kalangan masyarakat indonesia. sebut saja bandung lautan asmara, kasus gadis berjilbab di mataram, video esek-esek anak sekolahan di warnet dan begitu banyak lainnya. malah mengikuti berita aril dan luna di Nanggro Aceh Darussalam juga dihebohkan dengan video mesum PNS berbaju batik dengan perempuan berjilbab. demikian juga dengan di ranah minang sendiri,. rumah gadang pernah geger dengan video panas mahasiswi PTS di kota bingkuang. rasanya kasus seperti ini ibarat sebuah gunung es besar yang puncaknya adalah aril dan luna.
Terus apa yang bisa kita lakukan. apakah masih bisa rasanya kita berharap kepada aparat untuk memberangus kasus-kasus yang menghancurkan moral generasi muda ini?melihat perkembangan kasus aril tentunya kita menjadi pesimis. jika video aril yang kita ributkan maka sebenarnya di tangan remaja dan anak-anak kita sudah ada belasan bahkan puluhan video sejenis.penulis secara tidak sengaja pernah menemukan Koleksi Tontonan nakal seorang pelajar SLTP. Tidak tanggung-tanggung dalam FD dengan kapasitas 4GB tersebut setengahnya diisi oleh tontonan terlarang. ada ratusan film pendek dan panjang. saat penulis tanyakan darimana asal film2 tersebut, jawabannya dari teman. ingat, itu penulis temukan dalam FD remaja umur 14 tahun. dan hebatnya lagi dia sudah menonton semua film2 tersebut.
Ini adalah fenomena sosial yang harus disikapi dengan bijak. terlalu lama kita beradu argumen, menjudge, menghakimi, menuding, membela ataupun namanya yang berkaitan dengan komentar sebenarnya hanya akan semakin membuat kasus aril dan luna menjadi semakin tenar di masyarakat. semakin banyak orang yang tahu dan ingin tahu serta semakin banyak masyarakat yang penasaran. semakin banyak kita mengeluarkan energi untuk beradu pendapat semakin hebatlah aril dan luna. menurut hemat penulis..langkah terbaik yang sangat mendesak dilakukan adalah dengan segera menghapus episode kasus aril luna dipikiran kita. tidak perlu lagi kita membicarakannya dimanapun. tutup mulut kita dari topik tersebut. serahkan semua kepada penegak hukum. jika tidak juga, biarkan saja. sebagai seorang Muslim baik aril, luna maupun cut tari menyadari konsekuensi dari apa yang mereka lakukan. apakah mereka akan mengaku bersalah atau akan terus berbuat dosa dengan berdusta kepada semua orang. harapan kita tentunya mereka memberikan penjelasan yang sebenar-benarnya dan jika mereka adalah pelakunya maka segeralah mereka bertobat.
bagi kita semua langkah bijak yang mendesak kita lakukan adalah melakukan penguatan benteng diri dan keluarga dari kasus seperti itu. jangankan melakukannya mendekatinya saja sangat dilarang. demikian agama mengajarkan. umat islam harus mau dan mampu menjaga kehormatan dan kemaluannya. sehingga anak-anak kita dan generasi muda kita bisa selamat dari godaan-godaan kehidupan duniawi yang durjana. amin.

Kamis, 10 Juni 2010

Informasi Ujian Akhir Semester (UAS) Semester Januari-Juni 2010

Atas nama Tim Dosen Pembina Mata Kuliah Evaluasi Pengajaran Geografi, Model dan Media Pembelajaran Geografi, Geografi Politik dan Geografi Sosial, Kami menyampaikan selamat mengikuti UAS Semester ini. Pelajari dan kuasai lagi materi perkuliahan secara menyeluruh. Agar persiapan lebih terarah, berikut gambaran UAS nantinya;

* Mata Kuliah Evaluasi Pengajaran Geografi

Konsep yang harus dipahami adalah tentang measurement, assesment dan evaluation. Bisa saja soal akan diawali dengan sebuah bacaan atau kegiatan dan peserta ujian diharapkan mampu menentukan dan memisahkan ketiga kegiatan tersebut. Peserta didik juga diharapkan menguasai konsep tes dan non tes termasuk keunggulan dan kelemahan masing-masingnya. Disamping hal tersebut juga harus dikuasi prinsip-prinsip evaluasi, tujuan dan fungsi evaluasi, peranan evaluasi dalam pendidikan, triangulasi antara kurikulum, KBM dan evaluasi. Tentu saja UAS akan menguji kemampuan peserta didik tentang Uji validitas butir soal secara manual. Jangan lupa membawa tabel product momen/r tabel serta kalkulator saat ujian.

* Mata Kuliah Model dan Media Pembelajaran Geografi

Konsep model dan media pembelajaran menurut gerlach dan elly serta prof. Dr. Kartono Kasmadi, M. Sc harus dipahami. peserta didik harus menguasai materi tentang jenis-jenis media pembelajaran dan jenis-jenis media pembelajaran grafika. tidak tertutup kemungkinan peserta didik juga diharuskan membuat salah satu contoh media grafis. peserta ujian juga diharakan mampu menentukan/memilih media yang tepat saat akan mengajarkan sebuah materi pelajaran yang didasari dengan alasan yang kuat.

* Mata Kuliah Geografi Sosial

sebaran materi geografi sosial memang cukup luas. ditambah lagi dengan banyaknya pertemuan yang kurang optimal karena beberapa agenda. semoga ini bisa diantisipasi dengan belajar mandiri oleh peserta ujian. sebagai gambaran dan arahan dalam belajar peserta ujian diharapkan mampu menguasai faktor-faktor di luar diri manusia yang mempengaruhi kelangsungan hidup mereka di muka bumi. Peserta ujian juga harus menguasai sejarah ras manusia, pembagian ras di dunia yang salah satu rujukan yang bisa dipakai adalah buku “General Antropology”. Peserta ujian juga disaratkan memahami konsep negara maju dan berkembang serta istilah-istilah terkait. peserta ujian juga harus jeli mengamati permasalahan manusia terkini dan solusi yang bisa ditawarkan berdasarkan konsep-konsep geografi sosial.

Semoga ini membantu dan selamat Ujian.

TTD.

Suhatril, Syafri Anwar, Afdhal, Nofrion Sikumbang.

Senin, 24 Mei 2010

Tingkat Kesulitan Soal...Catatan Mata Kuliah Evaluasi Pengajaran 24 Mei 2010

Catatan Kuliah Evaluasi Pengajaran Geografi
Padang, 20 Mei 2010
Disarikan oleh Nofrion Sikumbang
Buku Sumber
1.      Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Karangan Prof. Dr. Suharsimi Arikunto
2.      Penilaian Berbasis Kompetensi Karangan Prof. Dr. Syafri Anwar, M. Pd

Tingkatan Kesulitan Soal dapat diurutkan dengan I,P,A   A,S,E

I. Ingatan
P. Pemahaman
A. Aplikasi
A. Analisis
S. Sintesis
E. Evaluasi

Tingkatan Soal

1.      Ingatan
Soal ingatan digunakan untuk mengukur penguasaan materi yang berupa fakta, istilah, defenisi, klasifikasi atau kategori, urutan maupun kriteria. Soal ingatan jawabannya dengan mudah dapat ditemukan dalam buku atau catatan.
Contoh:
Pernyataan Hukum Keppler I adalah;…
Hari Bumi secara internasional diperingati setiap tanggal;…

2.      Pemahaman
Untuk soal pemahaman, peserta didik dituntut hafal dengan sebuah pengertian lalu bisa menjelaskan dengan kalimat sendiri atau hafal 2 pengertian atau lebih lalu bisa memahami dan menyebutkan hubungannya.Intinya, peserta didik disamping mengingat juga berfikir.
Contoh:
Foto udara lebih rinci disbanding citra satelit
Sebab
Skala foto udara lebih besar dari skala citra satelit

3.      Aplikasi
Soal aplikasi digunakan untuk mengukur kemampuan peserta didik untuk mengaplikasikan pengetahuannya untuk memecahkan masalah sehari-hari atau masalah yang dibuat oleh pembuat soal. Kata-kata yang digunakan/kemampuan yang dituntut adalah mengubah, mendemontrasikan, menemukan, memanipulasi, memodifikasi, menghubungkan, menghitung dan lain-lain.
Contoh:
Jika landasan BIM di peta 2,5 cm, skala peta 1:100.000. berapakah panjang landasan BIM sebenarnya?


4.      Analisis
Soal analisis biasanya dimulai dengan kasus atau pernyataan yang dibuat sendiri oleh pembuat soal. Kata-kata yang digunakan atau kemampuan yang dituntut antara lain memerinci, membedakan, menyimpulkan, membagi, memisahkan.
Contoh:
Berikut ini yang merupakan factor-faktor yang mempengaruhi radiasi matahari adalah;…

5.      Sintesis
Soal biasanya juga dimulai dengan sebuah kasus. Kasus yang dibuat dalam soal analisis juga bisa digunakan dalam soal tingkatan sintesis.

6.      Evaluasi
Soal evaluasi adalah soal didahului oleh kasus dan peserta didik menela’ah kasus tersebut berdasarkan hukum, dalil, prinsip kemudian mengadakan penilaian baik atau tidak didasarkan atas benar salah. Soal evaluasi dominant dalam bentuk esai.
Contoh:
Bagaimanakah kondisi morfologi lembah anai?dan jelaskan tingkat potensi longsor di daerah tersebut!




Selasa, 11 Mei 2010

Pesisir Selatan,,,Great Tourisme Destination in West Sumatera Province

Ini adalah dokumentasi Perjalanan KKL Geografi, FIS, UNP tahun 2010 ke Kabupaten Pesisir Selatan. Disamping melakukan Kuliah Kerja Lapangan juga melakukan Pengabdian Masyarakat dan Tentu saja menikmati karunia Ilahi berupa pemandangan pantai yang luar biasa. Pantai pesisir selatan dengan karang dan pasir putih yang luar biasa menakjubkan. apalagi kenampakkan alam berupa bay bar yang unik dan indah.
berikut moment2 indah itu.

Kamis, 15 April 2010

Persiapan UTS Evaluasi Pengajaran Geografi 2010

Persiapan UTS Evaluasi Pengajaran 2010

April 15, 2010 · Tinggalkan sebuah Komentar · Sunting Ini

Beberapa materi yang perlu dikuasai dalam menghadapi UTS adalah;
  1. Peranan dan kedudukan evaluasi  dalam pendidikan serta istilah-istilah yang berkaitan dengan evaluasi.
  2. Aspek-aspek dalam evaluasi
  3. PAN dan PAP
  4. Teknik Evaluasi (Tes dan Non Tes)
  5. Tes Esai dan Objektif
  6. Scoring Rubrics
  7. Penilaian Kognitif, afektif dan psikomotor
Selamat belajar semoga UTS Sukses
TTD. Mr. Dion

Persiapan UTS Evaluasi Pengajaran Geografi 2010

Persiapan UTS Evaluasi Pengajaran 2010

April 15, 2010 · Tinggalkan sebuah Komentar · Sunting Ini

Beberapa materi yang perlu dikuasai dalam menghadapi UTS adalah;
  1. Peranan dan kedudukan evaluasi  dalam pendidikan serta istilah-istilah yang berkaitan dengan evaluasi.
  2. Aspek-aspek dalam evaluasi
  3. PAN dan PAP
  4. Teknik Evaluasi (Tes dan Non Tes)
  5. Tes Esai dan Objektif
  6. Scoring Rubrics
  7. Penilaian Kognitif, afektif dan psikomotor
Selamat belajar semoga UTS Sukses
TTD. Mr. Dion

Selasa, 23 Maret 2010

Komunikasi Efektif Bagian 1

Pahami beberapa fenomena di bawah ini;
  1. peserta didik sulit memahami materi pelajaran yang disampaikan guru karena guru menggunakan bahasa yang sulit dicerna.
  2. majlis wirid merasa jenuh mendengarkan ceramah seorang ustadz karena “penampilan” dan “kemasan” da’wahnya “jadoel”.
  3. mahasiswa sibuk berbicara satu sama lain atau malah sempat “up date” status FB nya di kala kuliah karena dosen hanya sibuk ceramah di depan seorang diri tanpa memperhatikan ‘atmosfer” kelas yang mulai kehilangan “gairah”.
  4. seorang anak malah melawan kepada orang tuanya saat dinasehati karena bahasa orang tua yang kurang santun dan cenderung menghakimi dan memojokkan.
  5. seorang siswaberkelahi dengan gurunya karena terlambat dan diceramahi dengan kata-kata yang “panas” dan memancing emosi.
Fenomena-fenomena di atas bukanlah hal langka dalam kehidupan kita saat mudah. malah sudah bisa dikatakan sebagai fenomena harian di kampus, sekolah dan rumah. lalu, timbullah pertanyaan di benak kita kenapa hal tersebut bisa terjadi? bukankah seorang guru harus mampu menjelaskan materi pelajaran dengan bahasa yang jelas dan lugas juga?bukankah seorang ustadz harus menyampaikan da’wah  dengan kemasan yang menarik sehingga mampu mengajak jama’ahnya ke jalan yang lebih baik?bukankah seorang dosen harus mampu memotivasi mahasiswa untuk konsentrasi belajar dan mengembangkan pola pikir yang kreatif, responsif dan aktif/bukankah orang tua harus mampu menididik anak-anaknya menjadi ank yang shaleh dan shalehah?. tapi kenapa saat ini kita merasakan sangat sulit untuk mewujudkanya?. satu hal yang menurut hemat penulis perlu menjadi perhatian kita adalah masalah komunikasi. kemampuan berbahasa/berkomunikasi kita semakin menurun. akibatnya apapun jenis komunikasi yang kita bangun/laksanakan sangat jauh dari komunikasi yang efektif. malah ketika kita berbicara orang malah dengan cepar merasa jenuh, bosan, tidak tertarik. malah kadang orang merasa sakit hati dan terpojokkan setelah mendengar kata-kata kita. jika ini yang terjadi apa yang harus kita lakukan?
to be continue…

Senin, 01 Maret 2010

Pilihan Topik Tugas Mandiri Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran

Mata Kuliah         :  Evaluasi Pembelajaran Geografi
SKS                    :  2 SKS
Dosen                  :  
1.   Prof. Dr. Syafri Anwar, M. Pd
2.    Nofrion, SKB, S. Pd

Pilihan Topik Tugas Mandiri Adalah;
  1. peran dan fungsi evaluasi dalam kurikulum pendidikan
  2. sejarah pelaksanaan kurikulum di indonesia
  3. KTSP
  4. evaluasi pendidikan
  5. penilaian kompetensi
  6. evaluasi hasil belajar
  7. tes objektif
  8. tes essay
  9. kelemahan dan keunggulan tes essay dan objektif
  10. 3 ranah dalam pendidikan
  11. penilaian kognitif tujuan dan aspeknya
  12. penilaian afektif, tujuan dan aspeknya
  13. penilaian psikomotor, tujuan dan aspeknya
  14. Penilaian berbasis kriteria
  15. penilaian berbasis norma
  16. faktor-faktor penentu hasil belajar
  17. pembelajaran PAKEM
  18. Model-model pembelajaran efektif
  19. pengelolaan kelas
  20. peranan re-inforcement dan sasmita guru
  21. tips membuat soal ujian
  22. kriteria/aturan pembuatan soal objektif
  23. kriteria/aturan pembuatan soal essay
  24. pengertian evaluasi menurut ahli dan istilah-istilah yg berkaitan
  25. kecerdasan majemuk
  26. kecerdasan intelektual
  27. kecerdasan emosional
  28. kecerdasan spiritual
  29. kecerdasan spasial
  30. strategi pembelajaran
  31. kompetensi guru idola
  32. guru profesional
  33. modalitas belajar
  34. soft skill dan hard skill
  35. model-model pembelajaran terbaru
  36. penilaian berbasis kompetensi
  37. validitas dan reliablilitas tes
  38. KKM
  39. teknik pembuatan silabus dan RPP
  40. teknik pembuatan prota,prosem, minggu efektif dan kalender akademik
  41. pembelajaran yang efektif dan efisien
  42. penilaian berbasis kelas
  43. optimalisasi fungsi dan peranan guru
  44. permasalahan2 pendidikan indonesia
  45. pendidikan di negara-negara maju(USA, Jepang, Jerman, Singapura dan Malaysia)
Catatan;
  1. tugas diserahkan dalam bentuk print out saja/tidak dijilid.
  2. huruf arial narrow ukuran huruf 12 tanpa spasi
  3. ukuran kertas kuarto jarak tepi, atas bawah masing-masing 3 cm
  4. semakin luas dan dalam materi yang didapatkan menjadi salah satu pertimbangan penilaian
selamat bekerja.

Senin, 11 Januari 2010

Informasi Ujian Akhir Semester (UAS) Matkul Pengantar Ilmu Sosial Semester Juli-Desember 2009

sebagai gambaran soal yang akan keluar dalam UAS nantinya mahasiwa silahkan menguasai materi seperti  pengertian dan sejarah lahirnya ilmu sosial, karakteristik ilmu sosial. mahasiswa juga harus menguasai keterkaitan antara ilmu-ilmu sosial dengan geografi serta contoh-contoh kongkret kontribusi ilmu sosial terhadap masyarakat. mahasiswa juga harus melek dengan beberapa kasus yang sedang in di republik ini kaitannya dengan ilmu sosial. ujian dilaksanakan dengan sistem "close book"
selamat ujian dan semoga sukses

Selasa, 05 Januari 2010

Pemberitahuan Menjelang UAS Tela'ah Semester Juli-Desember 2009 BP 2006 RA dan NR B

Mahasiswa/i yang tidak memenuhi persyaratan 80% Absensi perkuliahan adalah;
  1. Kelas Selasa Pagi: 07:00-08:40
  • David Oksa Putra
  • Rasmita
  • Gusrizal
  • Tom Irwandi
  • Fatmi Roza
  • Orsaben
  • Yenal Amrizal
  • Elpa Putrianti
  • Rizky Novid H
2. Kelas Selasa Siang: 08:50-10:20
  • Weni Fitria
  • Fadhli Al Farabi
  • Yudika Reva Y
  • Yusrizal
  • Muchrizaldi
  • Sutrisna Saputra
Mahasiswa/i  yang tugas tidak lengkap:
  1. Dwi Intan Sari
  2. David Oksa Putra
  3. Rasmita
  4. Fitra  Delita
  5. Rizky Novid H
  6. Yudika Reva Y
  7. Desi Kurniawati
  8. Rahma Rynniza
  9. Ariski Yulian Putra
  10. Nanda Eka  Saputra
  11. Ridho Harja
  12. Sutrisna Saputra
  13. Nadya Salfina
Bagi mahasiswa/i yang absennya masih dalam batas toleransi diperbolehkan mengikuti UAS dengan persyaratan menyerahkan tugas mandiri yaitu membuat Presentasi Ilmiah Geografi dengan ketentuan;
  1. Menyiapkan dan menyerahkan Power Point dalam bentuk CD.
  2. Menyerahkan Materi Presentasi Dalam Bentuk Makalah Minimal 4 lembar kuarto tanpa spasi.
  3. Materi dalam makalah diuraikan sedalam mungkin dengan dikuatkan dengan data, kajian teori, referensi, gambar/video se update mungkin.
  4. Semua kelengkapan tugas diserahkan sebelum UAS Dilaksanakan.
  5. Pilihan materi adalah;
  • Potensi Benua Antartika
  • Potensi Samudera
  • Penginderaan Jauh/Remote Sensing
  • Kartografi
  • Persebaran Flora dan Fauna Dunia
  • Persebaran Flora dan Fauna Indonesia
  • Pola-Pola Pemukiman di Indonesia
  • Perairan Darat
  • Tenaga Endogen
  • Tenaga Eksogen
  • Teori Lempeng
  • Jagat Raya
Catatan; Topik yang dipilih harus berbeda setiap mahasiswa/i.

Senin, 04 Januari 2010

Informasi Ujian Akhir Semester (UAS) Matkul Tela’ah Kurikulum dan Buku Teks Geografi

Ujian akhir semester (UAS) semester juli-desember 2009 jurusan pendidikan geografi, fakultas ilmu-ilmu sosial, universitas negeri padang (UNP) sesuai dengan kalender akademik UNP dilaksanakan mulai tanggal 18  januari 2009. beberapa informasi yang berkaitan dengan mata kuliah tela’ah kurikulum dan buku teks adalah;
  1. UAS dilaksanakan  hari selasa tanggal 19 Januari 2009
  2. Waktu dan tempat sesuai dengan jadwal kuliah biasa
  3. Berpakaian sesuai dengan peraturan yang ada
  4. Materi ujian mencakup; pengertian dan sejarah kurikulum, sejarah pelaksanaan kurikulum mulai  zaman peralihan dari kolonial sampai sekarang, KTSP 2006, tinjauan kritis terhadap kurikulum yang pernah berlaku di Indonesia dan lain-lain.
  5. Memenuhi kewajiban absen 80% dari total pertemuan. Mahasiswa yang boleh mengikuti UAS adalah mahasiswa yang absenya hadir 12 kali dari 16 kali pertemuan. Berhubung  bencana gempa tanggal 30 september, mahasiswa diberikan keringanan yaitu persyaratan minimal kehadiran yaitu 11 kali pertemuan.
  6. Mahasiswa wajib memenuhi semua tugas yang diberikan selama satu semester.
Selamat Belajar dan Semoga Sukses Ujian !!!

Selasa, 22 Desember 2009

Balada Kehidupan Sang Guru Dengan Murid-Muridnya

Cerita ini tentang seorang guru yang memiliki 20 orang murid yang datang dari berbagai penjuru negeri. karena datang dari daerah yang berbeda tentunya mereka memiliki pola pikir, gaya, kepribadian, cara berucap dan bersikap yang tidak sama juga. sang guru memang dari awal menginginkan murid yang sangat heterogen. karena pengalaman mengajarkan bahwa mendidik murid yang heterogen membutuhkan perjuangan dan kesabaran yang luar biasa. dan itu adalah harapan guru tersebut. selama ini sang guru selalu sukses membina murid-muridnya. bahkan yang paling hebat adalah ketika sang guru harus membina murid-muridnya dari kalangan “extraorinary person” yang jumlahnya 50an dan mereka hidup dalam satu rumah/asrama. tapi sang guru sukses menjalankan fungsi dan peranannya.
kini sang guru berhadapan dengan 20 muridnya yang  istimewa. setiap kepala memiliki warna. ada yang suka tantangan ada pula yang gampang menyerah. ada yang bahasanya lemah lembut ada pula yang sedikit terdengar kasar. ada yang suka blak-blakan ada pula yang suka menyendiri dan memenung. ada yang suka dipuji ada pulan yang suka diperhatikan. ada yang suka menuruti setiap perintah/nasehat, ada pula yang pura-pura patuh malah ada pula yang bermuka dua. ada yang bisa membuat bangga ada pula yang kadang-kadang membuat hati sedih. ada yang kreatf dan selalu punya ide cemerlang adapula yang harus selalu dipapah dan diperintah. ada yang mengerti dengan bahasa isyarat ada pulan yang harus diperlihatkan sikap. ada yang perasa adapula yang sedikit kasat perasaaannya. ada yang gampang tersentuh adapula yang nyaris sulit menyentuh perasaannya. ada yang selalu penuh semangat adapula yang mudah patah arang. ada yang bisa membuat bangga adapula yang kadang membuat malu, ada yang bisa dipercaya adapula yang belum bisa dipercaya. ada yang bisa bekerja cepat ada pula yang lambat malah terkesan menyepelekan, ada yang bisa dibentuk dengan cepat adapula yang prosesnya berjalan seperti siput. ada yang bisa menyerap perubahan dengan cepat ada pula yang lambat. ada yang penuh tanggung jawab ada pula yang perlu belajar banyak tentang itu. ada yang ikhlas dengan segala perbuatan dan pergorbananannya adapula yang masih suka hitung-hitungan. ada yang sudah merasa satu keluarga tapi ada juga yang masih seperti orang lain, ada yang dewasa ada juga masih kekanak-kanakan, ada yang bisa menghibur tapi ada juga yang kadang membuat harapan jadi luntur. ada yang haus kemajuan dan pembaharuan ada juga yang suka dengan keadaaan yang apa adanya, ada yang kuat bagai baja ada juga yang lemah, ada yang mampu bertahan dengan berbagai masalah ada pula yang masih terperosok karenanya. ya itulah gambaran betapa berwarnanya murid sang guru. tapi yang namanya guru, tentu dia masih tetap mencintai murid-muridnya. walaupun kadang-kadang itu tidak disadari oleh murid-muridnya.
setiap detik bergulir dan waktu berjalan hari menjadi minggu, minggu bertukar bulan dan bulan mendekati berganti tahun. selalu ada pelajaran-pelajaran yang mereka pelajari bersama. pelajaran itu tidak saja datang dari sang guru, tapi kadang2 juga datang dari murid-murinya. itulah istimewanya kelas ini. mereka begitu demokratis, mereka nyaris tanpa sekat dan begitu dekat. semua bisa belajar dari pribadi masing-masing. kini mereka terus belajar dan terus belajar.
namun satu hal yang harus diingat oleh sang guru dan murid-muridnya adalah sebuah hadits Rasulullah yang artinya:
“barangsiapa yang menjadikan hari ini lebih baik dari kemarin, merekalah orang yang beruntung, barangsiapa yang menjadikan hari ini sama dengan hari kemarin maka rugilah mereka dan barangsiapa yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin maka terkutuklah mereka”
sang guru dan murid-muridnya tentu harus memahami pelajaran berharga hadits tersebut. jangan sampai mereka menjadi kelompok merugi atau bahkan terkutuk. mereka tidak punya pilihan, melainkan menjadi kelompok yang beruntung yaitu mereka yang mampu menjadikan hari ini lebih baik dari hari kemarin???tapi sudahkan mereka beruntung???sedangkan mereka kadang-kadang masih terseok-seok dengan berbagai masalah. masih ada yang masih sibuk dengan segala macam kegiatan ketika waktu shalat/azan berkumandang, masih ada yang suka tampil apa adanya dari pada mencoba menjadi lebih baik, masih ada yang suka melalaikan tugas yang diberikan, masih ada yang suka mengulur-ulur waktu, masih ada yang sibuk dengan urusan pribadi, masih ada yang tidak saling peduli, masih ada yang lebih mementingkan hal-hal yang sebenarnya tidak penting, masih ada yang sibuk dengan permainanan atau kegiatan yang sifatnya buang-buang waktu, masih ada yang menggunakan fasilitas untuk hal-hal yang kurang berguna, masih ada yang suka bicara asal bunyi, masih ada yang suka meletus seenaknya, masih ada yang seolah-olah bukan bagian dari kelas itu, masih ada yang kurang sopan, masih ada yang menghargai kepercayaan, masih ada yang suka melakukan kegiatan atau perbuatan yang merugikan dan merusak  orang lain, masih ada yang mudah melupakan janji, masih ada yang hari ke hari sibuk sendiri, masih ada yang lupa tugas dan kewajiban, masih ada yang mudah terbawa perasaan dan lain-lain.
tapi akankah sang guru dan murid-muridnya menyerah dan sudi bergelimang dengan segala hal-hal negatif tersebut,,tentu tidak. sang guru tentu tidak  salah dalam memilih muridnya. tentu sang guru tak kan mudah menyerah untuk terus mengajari, membina, membimbing, mendidik, mencintai dan menyayangi murid-muridnya. tentunya sang guru akan berhenti jika salah satu muridnya mengangkat bendera putih kepadanya. tentu sang guru sudah kuat dan tahan uji dengan hal-hal tersebut, namun akankah murid-muridnya kuat melewati ujian2 kehidupan ini???
ini adalah balada hidup sang guru dan murid-muridnya. sepanjang kebersamaan mereka banyak hal sudah mereka rasakan. mereka sudah pernah tertawa bersama, bahagia bersama,  sedih bersama, letih bersama, susah bersama, jatuh bersama, bangun bersama dan sebagainya. kini mereka sedang menapaki suatu episode ujian lagi, akankah mereka mampu dan sanggup melewatinya?…….semoga Mereka Bisa !!!!!

Kamis, 05 November 2009

Informasi UTS Matkul Pengantar Ilmu Sosial

Ujian Tengah Semester (UTS) Semester Juli-Desember 2009 dilaksanakan Selasa Tanggal 10 November 2009 sesuai dengan Jadwal dan Tempat Kuliah Biasa. Pelajari dan Kuasai Materi Seperti Berikut:
  1. Hakikat Ilmu Sosial
  2. Proses Sosial
  3. Interaksi Sosial (Kontak dan Komunikasi)
  4. Masyarakat dan Kebudayaan
  5. Diferensiasi Sosial
  6. Stratifikasi Sosial
  7. Dll
Selamat Belajar...Semoga Sukses !

Ujian Tengah Semester (UTS) Mata Kuliah Tela'ah Kurikulum dan Buku Teks Semester Juli - Desember 2009


UTS Dilaksanakan sesuai dengan jadwal dan tempat seperti perkuliahan biasa. Beberapa materi yang perlu dikuasai diantaranya adalah;
  1. Hakikat Kurikulum
  2. Perkembangan Pengertian Kurikulum
  3. Sejarah Kurikulum di Indonesia
  4. Landasan Pengembangan Kurikulum
  5. Hakikat KTSP 2006
  6. Plus Minus KTSP 2006
  7. Istilah-istilah Dalam Kurikulum dan Pembelajaran
Selamat Belajar dan Semoga Sukses !

Kamis, 29 Oktober 2009

Model Parkiran Siaga Gempa


Gempa tanggal 30 september 2009 dengan kekuatan 7,9 SR yang meluluhlantakan beberapa kota dan kabupaten di sumatera barat terutama Kota Padang sebagai ibukota provinsi sumatera barat dan kabupaten padang pariaman serta kota pariaman harusnya mampu meningkatkan kearifan kita terutama warga yang tinggal di sekitar wilayah rawan gempa tersebut agar belajar dari kejadian yang pernah ada sehingga bisa meminimalisir korban dan kerusakan jika gejala alam tersebut datang lagi. Apalagi sumatera barat termasuk wilayah "ring of fire" dan swalayan bencana (mengutip perkataan mantan Gubernur Sumbar yang kini naik kelas menjadi Mendagri).


Satu pelajaran yang mungkin bermanfaat untuk Penulis bagi dengan semua pembaca adalah masalah parkir. sepele memang, tapi fakta mengungkapkan bahwa banyak juga korban dan kerusakan terjadi karena kurang memperhatikan model parkir yang siaga gempa baik mobil mapun motor. Dalam rangka meningkatkan kesiapsiagaan kita terhadap bahaya gempa yang "mungkin" saja terjadi pada masa yang akan datang beberapa hal pokok pikiran yang perlu kita perhatikan sekaitan dengan masalah parkir adalah:


  1. Parkirlah mobil di tempat parkir dengan memutarkan kepala mobil anda ke jalan keluar. selama ini pemilik kendaraan biasa memarkir kendaraan dengan membelakangi jalan keluar. Tujuannya jika terjadi gempa atau kondisi darurat pemilik kendaraan tidak perlu membuang waktu untuk memutar kendaraanya. Ingat, bahwa jika terjadi gempa dengan kekuatan yang bisa memenuhi persyaratan datangnya ancaman tsunami kita hanya memiliki waktu sekitar 30-40 menit untuk menjauh dari bibir pantai. waktu walaupun semenitpun adalah sangat berharga.
  2. Jangan memarkir kendaraan dengan berlapis. kalaupun memang area parkir padat, jangan memaksakan memarkir kendaraan lebih dari 2 lapis. jangan malas memarkirkan kendaraan jauh dari ruang kerja hanya karena letih berjalan. keselamatan anda jauh lebih berharga dari sekedar energi yang dikeluarkan karena berjalan dari parkiran ke ruang kerja. Malah menyehatkan bukan.
  3. Jika terbiasa memarkir kendaraan di tempat parkir yang beratap, pastikan atap parkiran tersebut cukup kokoh jika terjadi gempa besar. Belajar dari kasus gempa tanggal 30 september 2009 tepatnya di parkiran sebuah fakultas di UNP, banyak motor mahasiswa terhimpit atap parkiran yang roboh.
  4. Bagi pengguna motor, jangan memarkir motor dengan berlapis lebih dari 3. Perlu waktu yang lama untuk bisa keluar bagi pengguna motor di lapis pertama jika terjadi suasana genting. Asumsi jika 2 lapis, jika 1 pengguna sudah menyelamatkan motornya maka pengguna yang lain dalam keadaan bebas. jika 3 lapis, jika 1 pengguna bebas, maka pengguna kedua atau ketiga tinggal menggeser 1 motor saja. coba bayangkan jika motor berlapis 4 atau 5. perlu lebih dari 5 menit untuk bisa keluar dari jajaran parkir.
Demikianlah beberapa pokok pikiran penulis yang mencoba belajar dari pengalaman gempa 30 september 2009. Pokok pikiran ini lahir dari pengalaman dan kenyataan yang ditemui di kampus UNP Padang saat gempa melanda. semoga bermanfaat. 

Senin, 26 Oktober 2009

Tugas Pengantar Ilmu Sosial


Temukan 2 pendapat ahli/pakar tentang kebudayaan selain yang sudah kita bicarakan di kelas minggu kemarin. lalu bandingkan dan pelajari kedua pendapat tersebut untuk melahirkan pendapat baru yang merupakan pengertian kebudayaan versi saudara sendiri. minggu besok bersiap untuk mempertahankannya di depan kelas. sukses selalu.


Sekedar informasi buat saudara bahwa foto disamping adalah bapak sebelum operasi plastik yang gagal di Jepang. Ketawa dong!...hehe.

Selasa, 20 Oktober 2009

Kuis Pengantar Ilmu Sosial

Sebelumnya Bapak mohon maaf atas berubahnya pertanyaan kuis yang akan kalian jawab untuk minggu besok. Pertanyaannya adalah:
  1. Siapakah yang dijuluki Bapak Geografi dan Apakah Karya/Pernyataannya yang terkenal !
  2. Siapakah Penemu Globe dan Berapakah garis Khayal pada Globe !
Jangan lupa menuliskan:
  1. Nama
  2. NIM
  3. Sekolah Asal
  4. Alamat Blog/FS/Email/FB

Kamis, 08 Oktober 2009

Gempa Padang Tanggal 30 September 2009 Mag:7,6 SR...Detik - detik yang mendebarkan.

Pukul 17:00 WIB Rapat dengan anggota GeoKreatif.com dan beberapa orang mahasiswa/i Jurusan Pendidikan Geografi, FIS, UNP di ruang baca Jurusan baru saja selesai. Karena ada salah seorang anggota yang baru berulang tahun (Vito) dan berniat untuk mentraktir semua anggota rapat maka berangkatlah Vito dengan Meghie (Uda Geografi 08) membeli martabak manis dan jus sesuai pesanan anggota. Sambil menunggu, semua sibuk dengan kegiatan masing-masing. Ada yang membaca buku, skripsi, melihat koleksi Foto ada yang shalat, ada yang tidur-tiduran dan ada yang sekedar berbincang-bincang dengan topik ringan.

Lalu, terdengar atap berderik,,,penulis masih sempat melihat jam yang dipajang di dinding ruang baca,,,menunjukkan pukul 17:15 WIB. Beberapa detik kemudian terdengar bunyi gemuruh seperti mobil proyek menurunkan beban berupa batu dan kerikil….lantai mulai bergoyang…tanpa ada aba-aba semua berteriak spontan…gempaaaaaaaaaa………..!Karena ruang baca terletak sekitar 50 meter di dalam gedung…kami harus berjuang melewati lorong untuk bisa keluar. tidak ada yang terpikirkan kecuali bagaimana berlari secepat mungkin agar bisa sampai di taman ruang terbuka. sepanjang lorong kami diiringi oleh pecahan kaca di kiri kanan kami. kami juga tidak ingat kalo diantara kami ada 2 orang perempuan. tapi alhamdulillah mereka keduanya berhasil keluar. sesampai di taman. semua mahasiswa/i dari 2 fakultas yang berdekatan yaitu FIS dan FE UNP beserta dengan Para Dosen sudah tiarap di lapangan. Terdengar sesekali teriakan entah dari siapa yang menyuruh untuk tiarap guna menghindari lentingan pecahan-pecahan kaca serta lainnya. Gempa kali ini, benar2 luar biasa….tubuh serasa dilemparkan ke kiri dan ke kanan, lalu beberapa kali terasa hentakan vertikal yang menghempaskan semua ke tanah. Penulis bisa melihat melalui atap gedung bagaimana gelombang seismik merambat melewati gedung,,,atap gedung naik turun seperti gerakan suporter sepakbola. setelah hampir semenitan….tanah mulai bersahabat,,,namun pemandangan aneh mulai terlihat…asap putih mengepul memenuhi langit. tangisan dan wajah2 ketakutan bercampur di taman itu. Lalu, secara spontan semua bergerak keluar. Beberapa orang sempat meneriakan kalimat; cepat menuju ketinggian….!!!Lalu semua berlarian. Penulis dan beberapa anggota rapat tadi mesti harus balik lagi ke ruangan baca tadi karena barang-barang masih ketinggalan. Beberapa ponsel masih tadi masih di charge. tas-tas masih ketinggalan. malah beberapa anggota yang barusan shalat dan tidur-tiduran tadi berlari tanpa alas kaki. Kaki Rio GKC tampak berdarah. Setelah memastikan semua barang-barang penting selamat. semua mulai berlari meninggalkan kampus. Penulis masih mencoba untuk mengunci ruangan. tapi sudah tidak bisa lagi karena pintu sudah miring. akhirnya penulis berlari ke parkiran. beberapa motor sudah berjatuhan. Penulis sempat bertemu dengan Vito dan Meghie yang baru pulang membeli makanan dan minuman tadi. Sudah tidak ada lagi waktu,,,penulis hanya sempat bilang….bawa saja dan selamatkan diri kalian. Di lapangan parkir Penulis bertemu dengan Dosen Senior Geografi Bapak Win. Sempat berbicara sejenak dan Penulis minta izin untuk segera menuju ke lubuk buaya. Yang ada dalam pikiran adalah bagaimana keadaan istri dan anak yang baru berumur 2 tahun 9 bulan. Penulis juga teringat nasib adik perempuan yang bekerja di STIKES SYEDZA SAINTIKA Bandar Purus. Sesampai di gerbang kampus UNP, macet mendera, semua ingin cepat, semua ingin selamat. Namun, akhirnya semua jadi terhambat. keadaan makin bertambah parah dan mencekam serta makin kacau ketika orang-orang mulai berteriak…tsunami…tsunami…tsunami…!!!Rasanya lutut ini sudah tidak sanggup lagi berdiri,,,tangan sudah terasa dingin. Benarkah Tsunami akan datang???hampir 20 menit penulis terjebak di simpang cendrawasih…arah ke lubuk buaya nyaris tidak bisa dilewati. tidak ada pilihan Penulis mengikuti gerakan massa ke tunggul hitam. Saat akan berbalik inilah bayangan keluarga kembali melintas…air mata mulai jatuh tak tertahan…bibir bergetar…dalam hati mencoba untuk menyerahkan semuanya kepada Allah. Ya Allah…hidup dan mati kami di tanganMu. Engkaulah Pelindung Kami…Lindungilah Kami ya Allah…Penulis mencoba menguatkan diri. mencoba untuk mencapai By Pass. Mudah-mudahan Keluarga sempat mengungsi saat gempa dan kami sudah punya kesepakatan untuk bertemu di satu tempat di rumah keluarga di taruko. Pukul 18:05 WIB Penulis sampai di By Pass dekat TVRI Sumatera Barat. Ribuan warga menyemut. Penulis mulai mencari-cari keluarga. sampai pukul 18:45 hasilnya nihil. Penulis mencoba menghibur diri. mungkin mereka lari ke lubuk minturun. Penulis berhenti di suatu simpang 3 yang penulis tidak tahu itu daerah apa karena sudah mulai malam.

Penulis mencoba menghubungi keluarga melalui ponsel,,,jaringan eror. Lalu Penulis coba mendengarkan RRI dan ternyata ada satu hal yang melegakan yaitu terdengar suara Walikota Padang sedang memberikan instruksinya. Penulis teringat ketika Dulu Gempa tahun 2007, Penulislah yang berada di studio pro2 FM RRI Padang. memandu Walikota untuk menenangkan warga yang cemas dengan isu tsunami. Penulis masih ingat kalimat Pak Wali waktu itu yang mengatakan:”warga Padang tidak usah kuatir, Insyaallah tidak ada tsunami, silahkan kembali ke rumah. Pak Wali sekarang masih di RRI. RRI ini dekat dengan pantai..”:. Itu gempa tahun 2007,,,bagaimana dengan gempa yang barusan terjadi??? kekuatannya luar biasa,,,sepanjang jalan penulis lihat banyak bangunan yang roboh. Kembali kekuatiran itu muncul. Lalu Penulis mulai berfikir. Sekarang sudah pukul 19:00 WIB, berarti sudah lebih satu jam. masa-masa kritis sudah bisa dikatakan berakhir. Akhirnya Penulis memutuskan untuk kembali mencari keluarga ke arah by pass lubuk buaya. Kilat dan petir mulai terlihat,,,gerimis mulai turun. sepanjang jalan penulis terus mencoba untuk mengenali satu per satu wajah yang ditemui. tapi tetap nihil. Akhirnya Penulis putuskan untuk melihat keadaan rumah. beragam pikiran juga datang menghantui. Namun, ketika Penulis mulai melihat rumah dari luar kelihatan utuh hati sedikit tenang. lalu Penulis bertemu dengan beberapa tetangga dan keluarga yang mengatakan kalau istri, anak dan adik Penulis sudah pergi ke taruko. Seperti lepas dari ikatan tambang kapal laut rasanya mendengar berita itu. Alhamdulillah ya Allah Engkau telah menyelamatkan mereka. Dan ternyata adik perempuan Penulis juga selamat dari tempat kerjanya karena saat gempa terjadi dia sudah pulang dan berada di rumah.

STIKES SYEDZA SAINTIKA tempat Adik Perempuan Penulis bekerja roboh…dari 4 lantai tinggal 2lantai dan menimbun seorang karyawannya yang diperkirakan sedang membersihkan ruangan.


Selasa, 29 September 2009

Kurikulum Pertemuan 1 dan 2


Catatan Materi Kuliah
Tela’ah Kurikulum dan Buku Teks Geografi
Pertemuan       :           1 dan 2
Oleh                :           Nofrion Sikumbang


A.    Pengertian Kurikulum
Istilah kurikulum  mulai populer di Indonesia sejak tahun lima puluhan yang dikenalkan oleh mereka yang pernah belajar di Amerika Serikat.Sebelumnya kurikulum lebih dikenal dengan istilah rencana pelajaran. Istilah kurikulum berasal dari bahasa latin “curriculae” yang berarti jarak yang harus ditempuh seorang pelari. Bangsa Yunani Kuno juga mengenalkan istilah kurikulum yang diartikan sebagai jarak yang harus ditempuh oleh seorang pelari melalui kata “curir” dan “curere”. Kurikulum juga baru ditemukan dalam kamus Webster tahun 1856 yang menyatakan kurikulum sebagai “a race course;a place for running;a chariot”. Juga disebutkan kurikulum sebagai “a course in general;applied particulary to the course of study in a university”. Chariot artinya kereta pacu pada zaman lalu yakni suatu alat yang membawa seseorang dari titik start  sampai ke finish.

Pengertian kurikulum dan kurikulum itu sendiri mengalami perkembangan dari waktu ke waktu seiring dengan perkembangan pemikiran tokoh-tokoh pendidikan. Dan memang itu seharusnya terjadi agar kurikulum  tidak menjadi usang atau ketinggalan zaman. Beberapa perkembangan mengenai dimensi pengertian kurikulum adalah;

1.      Kurikulum sebagai sejumlah mata pelajaran yang harus ditempuh oleh peserta didik. Kurikulum berorientasi pada isi atau materi pelajaran(content oriented). Mata ajaran (subject matter) dipandang sebagai pengalaman orang tua/orang-orang pandai pada masa lampau. Kurikulum sebagai mata pelajaran biasanya erat kaitannya dengan usaha memperoleh ijazah. Ijazah pada dasarnya menggambarkan kemampuan peserta didik terhadap mata pelajaran. Artinya jika peserta didik telah mendapatkan ijazah maka dianggap peserta didik tersebut telah mempunyai kemampuan menguasai mata pelajaran sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Evaluasi dilakukan dengan tes hasil belajar. Pengertian kurikulum sebagai sejumlah mata pelajaran dianggap sebagai pandangan yang masih tradisional, namun konsep ini teryata masih banyak dianut dan mewarnai kurikulum yang berlaku saat ini. Tokohnya diantaranya adalah Robert M. Hutchins (1936).

2.      Kurikulum sebagai pengalaman belajar siswa. Tuntutan masyarakat terhadap sekolah menyebabkan terjadinya pergeseran pengertian kurikulum. Tidak hanya sebatas sebagai sejumlah mata pelajaran tetapi kurikulum adalah seluruh kegiatan yang dilakukan siswa baik di dalam maupun di luar sekolah asalkan kegiatan tersebut berada dalam control/pengawasan guru/sekolah. Tokohnya adalah Hollis L. Caswel dan Campbell(1935). Juga Harold Alberty(1965). Kurikulum tidak terbatas pada kegiatan-kegiatan di dalam kelas tapi juga mencakup kegiatan out door. Tidak ada pemisahan yang tegas antara kegiatan intra dan ekstra. Semua kegiatan yang memberikan pengalaman belajar kepada siswa dan pada akhirnya akan memberikan pengaruh pada perubahan tingkah laku pada hakikatnya disebut kurikulum. Disinilah letak perdebatan para ahli pendidikan tentang konsep kurikulum sebagai pengalaman belajar. Mereka berfikiran bahwa untuk mengukur pengalaman belajar itu bukanlah hal sederhana dan mudah. Oleh karena itu konsep kurikulum sebagai pengalaman belajar dianggap sebagai konsep yang luas sehingga makna kurikulum menjadi kabur dan tidak fungsional.

3.      Kurikulum sebagai Program atau perencanaan pembelajaran. Konsep ini salah satunya diapungkan oleh Hilda Taba (1962) yang mengatakan “A Curriculum is a plan for learning…”.Konsep ini juga diamini oleh beberapa tokoh seperti Donald E. Olorsky dan B. Othanel Smith (1978) serta Peter F. Oliva (1982) yang menjelaskan bahwa kurikulum adalah suatu perencanaan atau program pengalaman siswa yang diarahkan sekolah.

Kurikulum sebagai suatu rencana sejalan dengan  rumusan kurikulum menurut Undang- Undang  Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional yaitu Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Terlihat batasan yang jelas antara kurikulum sebagai rencana ( as a plan) yang harus dijadikan sebagai pedoman dalam pelaksanaan proses belajar mengajar oleh guru serta kurikulum sebagai pengaturan isi dan cara pelaksanaan rencana itu. Kedua itu digunakan sebagai upaya untuk pencapaian tujuan pendidikan nasional.

Oleh sebab itu, kurikulum bukan hanya sebatas rencana tapi juga bagaimana pelaksanaan rencana itu. Murray Print (1993) mengungkapkan bahwa kurikulum meliputi;
Ø  Planning Learning Experiences
Ø  Offered Within An Educational Institution/Program
Ø  Represented As A Document
Ø  Includes Experiences Resulting From Implementing That Document
Print memandang bahwa sebuah kurikulum meliputi perencanaan pengalaman belajar, program sebuah lembaga pendidikan yang diwujudkan dalam sebuah dokumen serta hasil dari implementasi dokumen yang telah disusun.



B.     Peran dan Fungsi Kurikulum
Kurikulum dipersiapkan dan dikembangkan untuk mencapai tujuan pendidikan yakni mempersiapkan peserta didik agar mereka dapat hidup ditengah masyakat. Sebagai salah satu komponen dalam system pendidikan, minimal kurikulum memiliki 3 peran(Hamalik, 1990) yaitu;
1.      Peranan Konservatif. Kurikulum berperan sebagai pelestari berbagai nilai budaya sebagai warisan masa lalu. Kurikulum diharapkan mampu menjadi filter terhadap pengaruh globalisasi yang efek negatifnya menggerogoti budaya nasional. Kurikulum melalui implementasinya di dalam maupun di luar kelas mampu menjaga ke ajekan dan identitas masyarakat Indonesia.
2.      Peran Kreatif. Masyarakat bersifat dinamis. Maka kurikulum juga harus mengandung hal-hal baru yang sejalan dengan perkembangan zaman sehingga peserta didik mampu mengembangkan potensinya. Jika tidak maka kurikulum tidak lebih dari setumpuk rencana dan peraturan yang kurang bermakna dan tidak relevan dengan kondisi terkini.
3.      Peran Kritis dan Evaluatif. Tidak semua nilai-nilai warisan masa lalu harus diwariskan kepada generasi muda dan tidak semua nilai-nilai baru harus dimiliki oleh peserta didik. Dalam rangka inilah kurikulum memiliki peran kritis dan evaluatif. Kurikulum harus mampu menyeleksi dan mengevaaluasi segala sesuatu yang dianggap bermanfaat untuk kehidupan anak didik.

Ketiga peran kurikulum itu harus berjalan seimbang. Antara peran konservatif, kreatif dan kritis serta evaluatif.

C.     Fungsi Kurikulum
Dilihat dari cakupan dan  tujuannya menurut Mc. Neil (1990) isi kurikulum memiliki 4 fungsi.
1.      Fungsi Pendidikan Umum (common and general education). Fungsi kurikulum untuk mempersiapkan peserta didik agar mereka menjadi anggota masyarakat yang bertanggung jawab sebagai warga Negara yang baik.
2.      Fungsi Suplementasi (supplementation).
Kurikulum harus bisa melayani beragama karakteristik peserta didik. Peserta didik beragam dalam kemampuan, minat dan bakat.
3.      Eksplorasi (exploration)
Kurikulum harus mampu menemukan dan mengembangkan minat dan bakat masing-masing peserta didik.
4.      Fungsi Keahlian(Spesialization)
Kurikulum berfungsi untuk mengembangkan kemampuan peserta didik sesuai keahlianya yang berdasarkan atas minat dan bakat.





D.    Asas- Asas Kurikulum
1.      Asas Filosofis yang berkenaan dengan tujuan pendidikan yang sesuai dengan filsafat Negara
2.      Asas Psikologis yang memperhitungkan factor anak dalam kurikulum yakni meliputi psikologi anak, perkembangan anak, psikologi belajar, bagaimana proses belajar anak.
3.      Asas Sosiologis yaitu keadaan masyarakat, perkembangan dan perubahannya, ilmu pengetahuan dan lain-lain
4.      Asas Organisatoris yang mempertimbangkan bentuk dan organisasi bahan pelajaran yang disajikan.

E.     Kurikulum dan Pengajaran
Saylor mengibaratkan antara kurikulum dengan pengajaran ibarat Romeo dan Juliet. Artinya berbicara tentang Kurikulum adalah berbicara juga tentang Juliet. Kurikulum dan pengajaran adalah  2 hal yang tidak terpisahkan.  Kurikulum memberikan arah dan arah tujuan pendidikan;serta isi yang harus dipelajari;sedangkan pengajaran adalah proses  yang terjadi dalam proses belajar mengajar antara guru dan peserta didik. Menurut Oliva, kurikulum berkaitan dengan apa yang harus dipelajari;sedangkan pengajaran mengacu kepada bagaimana cara mengajarkanya. Yang perlu diingat adalah bahwa system pengajaran meliputi 3 subsistem yaitu perencanaan pengajaran, pelaksanaan pengajaran dan  evaluasi. Namun, walaupun antara kurikulum dengan pengajaran memiliki hubungan yang erat, namun menurut Peter, F. Oliva (1992) dalam prakteknya terdapat kemungkinan hubungan antara kurikulum dengan pengajaran dalam beberapa model berikut ini;
1)      Model Dualistis (the dualistic model)
Dalam model ini keduanya terpisah dan berjalan sendiri-sendiri.








2)      Model Berkaitan (the interlocking model)







3)      Model Konsentris (the concentric model)
Pada model ini ada kemungkinan hubungan kurikulum bagian dari pengajaran atau sebaliknya.









4)      Model Siklus (the cyclical model)
Keduanya memiliki hubungan timbale balik dan saling mempengaruhi.Apa yang diputuskan oleh kuirkulum akan menjadi dasar dalam proses pelaksanaan pengajaran. Sebaliknya apa yang terjadi dalam proses pengajaran akan mempengaruhi keputusan kurikulum selanjutnya.









F.      Kurikulum Ideal dan Kurikulum Aktual
Kurikulum ideal adalah kurikulum yang diharapkan dapat dilaksanakan dan berfungsi sebagai acuan atau program guru dalam proses belajar mengajar. Karena kurikulum ini menjadi pedoman bagi guru maka kurikulum ini juga disebut kurikulum formal atau kurikulum tertulis (written curriculum). Namun dalam prakteknya pelaksanaan kurikulum ideal mengalami beberapa hambatan dalam pelaksanaanya. Diantaranya adalah sarana dan prasarana, kemampuan guru serta kebijaksanaan sekolah/kepala sekolah. Karena hal tersebut maka guru hanya bisa melakukan kurikulum sesuai dengan keadaan yang ada. Inilah yang disebut kurikulum Aktual.Semakin jauh jarak antara kurikulum ideal dengan actual maka dapat diperkirakan makin buruklah kualitas pendidikan di sekolah tersebut demikian juga sebaliknya.

G.    Kurikulum Tersembunyi (hidden curriculum)
Kurikulum tersenyum adalah hasil dari suatu proses pendidikan yang tidak direncanakan. Atau perilaku yang muncul di luar tujuan yang telah dideskripsikan oleh Guru. Juga bisa diartikan sebagai  tujuan yang tidak tertulis(tersembunyi) dan juga bisa diartikan sebagai segala sesuatu yang terjadi tanpa direncanakan terlebih dahulu yang dapat dimanfaatkan oleh guru untuk mencapai tujuan pembelajaran. Contoh;ketika seorang guru geografi akan menunjukkan gambar/foto/video untuk menjelaskan tenaga endogen tiba-tiba terjadi gempa bumi. Lalu guru menjadikan kejadian yang baru saja terjadi sebagai media pembelajaran.